Kantor Berita Reuters dan media lainnya melaporkan bahwa Kepala Staf Gabungan Rusia, Valery Gerasimov menyatakan pada hari Kamis (21/12) waktu setempat, Rusia dan Korea Utara telah membentuk kerja sama yang aktif dan komprehensif.
Ditambahkan pula, Rusia tetap melanjutkan hubungan kemitraan yang strategis dengan India dan Cina.
Pada tahun ini, Korea Utara dan Rusia diketahui menunjukkan hubungan yang akrab dan dekat dari segi militer. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada bulan Juli lalu, yang mengunjungi Pyongyang dan mendatangi tempat pameran senjata Korea Utara.
Selanjutnya pada bulan September lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar KTT dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di pangkalan luar angkasa Vostochny, Rusia dan memantau fasilitas militer Rusia.
Setelah itu, Korea Utara diduga mendapatkan teknologi militer dari Rusia setelah menyuguhkan senjata Korea Utara ke Rusia. Namun Rusia menepis hal itu dengan tetap mengklaim bahwa pihaknya hanya melanjutkan hubungan persahabatan dengan Korea Utara sambil mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB.