Para Perwakilan Nuklir Korea Utara dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang kembali memastikan penguatan kerja sama trilateral terhadap Korea Utara dalam pembicaraan via telepon, tepat setelah peluncuran rudal Korea Utara.
Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea Kim Gunn pada hari Senin (18/12) mengadakan pembicaraan via telepon bersama Wakil Kepala Perwakilan Khusus AS untuk Kebijakan Korea Utara, Jung Park, dan Kepala Biro Kebijakan Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang, Namazu Hiroyuki secara berturut-turut.
Tiga perwakilan nuklir Korea Utara tersebut mengecam keras serangkaian peluncuran rudal balistik Korea Utara yang dianggap sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB, sekaligus tindakan provokatif yang jelas mengancam secara serius perdamaian dan keamanan baik di Semenanjung Korea maupun dunia internasional.
Ketiganya juga mengindikasikan bahwa pengembangan nuklir dan rudal serta provokasi yang terus dilakukan oleh Korea Utara, mendorong kerja sama yang erat antara Seoul, Washington, dan Tokyo serta komunitas internasional dalam melawan Pyongyang. Sehingga provokasi tersebut akhirnya hanya akan melemahkan keamanan rezim Korea Utara.
Tiga perwakilan itu sepakat untuk memberikan tanggapan yang aktif terhadap upaya Korea Utara untuk mengalihkan tanggung jawab atas peningkatan ketegangan di semenanjung kepada AS dan sekutunya.
Adapun tiga utusan itu juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya mencegah sumber dana program nuklir dan rudal Korea Utara, termasuk peningkatan kerja sama di Dewan Keamanan PBB.