Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

KTT COP28 Resmi Ditutup, Hasilkan GST Untuk Turunkan Emisi Karbon

Write: 2023-12-14 16:07:17Update: 2023-12-14 16:19:22

KTT COP28 Resmi Ditutup, Hasilkan GST Untuk Turunkan Emisi Karbon

Photo : YONHAP News

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB (COP28) resmi ditutup pada hari Rabu (13/12).

Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan menyatakan bahwa KTT COP28 yang digelar sejak tanggal 30 November lalu di Dubai, Uni Emirat Arab dengan menghadirkan 198 negara terkait, lembaga internasional, pihak terkait lainnya telah resmi ditutup pada hari Rabu. 

Dalam gelaran COP28 kali ini, GST atau Global Stocktake dilaksanakan untuk pertama kali setelah mengadopsi Perjanjian Paris untuk Perubahan Iklim tahun 2015 lalu, untuk menurunkan emisi karbon agar suhu udara rata-rata di bumi tidak naik lebih 1,5 derajat Celsius sampai akhir abad ke-21. 

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan, dunia internasional menegaskan kembali pentingnya penurunan karbon, dan juga menandatangani 'Konsensus UAE' yang mengandung penurunan pembangkit listrik batu bara secara bertahap, peningkatan efektivitas energi dua kali lipat, serta penyediaan jumlah energi daur ulang tiga kali lipat.

Pada awalnya, kelompok negara maju termasuk Uni Eropa menuntut masuknya 'phase out' bahan bakar fosil di dalam Konsensus UAE, namun hal tersebut diprotes keras oleh negara berkembang yang mengandalkan pada bahan bakar fosil. 

Selain itu, pihak-pihak tersebut menyepakati untuk menurunkan emisi karbon secara global sebanyak 43% pada tahun 2030 dan 60% pada tahun 2035 mendatang untuk mewujudkan tujuan Perjanjian Paris. 

Negara-negara terkait Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim harus mengeluarkan laporan pelaksanaan tugas masing-masing untuk penurunan karbon tiap negara sampai akhir tahun depan. 

Sehubungan dengan pengelolaan dana untuk kompensasi dan kerugian yang menjadi isu hangat antarnegara, Uni Emirat Arab dan Jerman masing-masing menyumbangkan 100 juta dolar AS, serta Bank Dunia mengelola dana dan kantor operasi selama 4 tahun ke depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >