Radio Free Asia (RFA) dan Voice OF America (VOA) melaporkan bahwa PBB mencabut Korea Utara dari daftar negara penerimaan bantuan kemanusiaan pada tahun depan.
Menurut rencana bantuan kemanusiaan internasional untuk tahun 2024 yang diumumkan oleh Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), anggaran untuk bantuan terhadap Afghanistan dan Myanmar dialokasikan, namun anggaran untuk Korea Utara tidak termasuk.
OCHA mencabut Korea Utara dari daftar negara penerima bantuan kemanusiaan sejak tahun 2021 lalu, karena investigasi setempat terhadap kegiatan bantuan kemanusiaan tidak dimungkinkan, setelah Korea Utara menutup perbatasan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada tahun 2020 lalu.
Juru Bicara OCHA Eri Kaneko mengatakan bahwa yang terpenting adalah pembukaan kembali aktivitas bantuan kemanusiaan di Korea Utara setelah pihaknya mengutus pejabat PBB ke Korea Utara.