Badan pengawas nuklir internasional telah mengonfirmasi bahwa tingkat tritium dalam pembuangan air limbah nuklir tahap ketiga dari PLTN Fukushima masih jauh di bawah batas operasional Jepang.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (02/11), Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa, para ahlinya telah melakukan inspeksi di lokasi dan mengonfirmasi konsentrasi tritium dalam air encer yang dibuang, jauh di bawah batas operasional yaitu 1.500 becquerels per liter.
IAEA menambahkan bahwa pembuangan air tersebut berjalan sesuai dengan rencana tanpa kendala teknis. Menurut data dari Tokyo Electric Power Company (TEPCO) selaku operator PLTN Fukushima, konsentrasi tritium dalam air yang diencerkan mencapai 188 becquerel per liter pada pukul 19.50 hari Kamis.
Angka tersebut juga jauh di bawah batas 10 ribu becquerel per liter yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk air minum.
Jepang diketahui telah membuang air limbah nuklir yang telah diolah dengan ALPS dari PLTN Fukushima secara bertahap ke laut sejak bulan Agustus lalu.