Jambore Pramuka Dunia ke-25 resmi dibuka pada tanggal 1 Agustus dan akan berlangsung hingga tanggal 12 Agustus mendatang di wilayah Saemangeum, Buan, Provinsi Jeolla Utara dengan menghadirkan 43.281 peserta dari 158 negara di dunia.
Jambore Pramuka Dunia dijuluki sebagai 'olimpiade budaya di kalangan remaja' dan digelar empat tahun sekali di dunia secara bergilir.
Korea Selatan menjadi tuan rumah kedua dalam 32 tahun setelah pembukaan Jambore Pramuka Dunia di Goseong, Provinsi Gangwon-do pada tahun 1991 lalu.
Lokasi gelaran Jambore Pramuka Dunia di Saemangeum dibentuk dengan luas mencapai 8,84 ㎢, serta para peserta pramuka memasang tenda di lapangan terbuka.
Dalam acara tahun ini, 174 unit program dari 57 jenis digelar termasuk menyalakan api, membuat rakit, peragaan permainan tradisional Korea, temple stay, perkenalan budaya atau tradisi perwakilan peserta Jambore Pramuka Dunia, dan masih banyak lagi.
Dalam upacara pembukaan yang akan berlangsung hari Rabu (02/08) besok, permainan orkes yang beranggotakan para anggota pramuka dunia disajikan bersama drone show yang menampilkan 500 unit drone.
Di hari pertukaran budaya yang jatuh pada tanggal 6 Agustus mendatang, akan digelar penampilan K-Pop Super Live yang menghadirkan sebanyak 11 tim.
Dalam upacara penutupan pada tanggal 11 Agustus mendatang, bendera Organisasi Kepanduan Sedunia akan diserahkan ke negara tuan rumah Jambore Pramuka Dunia berikutnya, yakni Polandia.