Uskup Agung Seoul Chung Soon-taek menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XVI, yang dikenal dunia berkat upayanya melindungi nilai kehidupan manusia.
Selama misa yang diadakan di Katedral Myeongdong pada Minggu (01/01), Uskup Agung Chung mengatakan bahwa dalam pembicaraan lewat telepon pada tahun 2006, Paus Benediktus saat itu menyampaikan pujian kepada Chung yang menganjurkan penelitian alternatif untuk penelitian sel punca embrio manusia yang bertentangan dengan bioetika.
Uskup Agung Seoul itu mengenang Paus Benediktus yang disebutnya berupaya memperjuangkan ajaran-ajaran tradisonal gereja sembari mengikuti perubahan dunia. Chung kemudian mendoakan agar Paus Benediktus menikmati kasih karunia dalam berkat Tuhan.
Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia di Vatikan pada 31 Desember 2022 di usia 95 tahun.
Katedral Myeongdong menyediakan altar penghormatan bagi mendiang mantan Paus Benediktus, dan diperkirakan gereja-gereja katolik lain di seluruh Korea Selatan pun akan mendirikan altar penghormatan.
Sementara itu, Presiden Yoon Suk Yeol turut menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada seluruh penganut agama katolik atas meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XV.
Presiden Yoon melalui akun media sosialnya pada Sabtu (31/12) mengatakan bahwa Paus Benetiktus telah mengabdikan seluruh hidupnya bagi pelayanan ajaran-ajaran dan prinsip pendirian gereja yang benar.