Di semester pertama 2022 seiring pemulihan dari pandemi ke endemi COVID-19, penjualan album K-pop kembali menyentuh rekor tertinggi, melanjutkan era popularitas K-Pop global.
Meskipun konser K-Pop yang sempat terhenti selama pandemi COVID-19 telah kembali diadakan, namun penjualan album K-pop tidak terpengaruh, sehingga muncul ekspektasi pasar K-pop akan terus berkembang di semester kedua tahun ini.
Menurut Circle Chart, yang sebelumnya bernama Gaon Chart, pada hari Minggu (17/07), jumlah penjualan album K-pop Top 400 pada paruh pertama tahun ini tercatat sebanyak 34.947.247 kopi.
Ini menandai peningkatan 34,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, sekaligus merupakan rekor tertinggi yang pernah dicatatkan di paruh pertama.
Rekor penjualan di semester pertama setiap tahun dicatatkan pada 2018 dengan penjualan sebanyak 14,8 juta album. Kemudian penjualan dari total 12,93 juta kopi pada 2019 melonjak menjadi 18,36 juta album pada 2020 dan 25,96 juta pada tahun lalu di tengah merebaknya pandemi COVID-19.
Berdasarkan penyanyi, boyband BTS berhasil menduduki peringkat pertama dengan penjualan album sebanyak 4.523.749 kopi.
Menyusul BTS, NCT Dream menjual album sebanyak 3.982.696 kopi, Seventeen sebanyak 2.722.858 kopi, Tomorrow X Together sebanyak 2.104.740 kopi, Stray Kids menjual 2,07 juta kopi, dan sebanyak 1.142.727 kopi dijual oleh penyanyi Im Young-woong.
Dalam penjualan album tunggal, album antologi BTS "Proof" terjual sebanyak 2.957.410 kopi. Selain abum baru ini pun, album terdahulu BTS pun, seperti "BE" dan ’Butter’, terus laris terjual.
Album terlaris kedua adalah full album ke-4 Seventeen "Face the Sun" yang terjual 2.733,52 kopi.
Peneliti senior Circle Chart, Kim Jinwoo, mengatakan bahwa terdapat total 8 grup dan band asal Korea Selatan yang telah menjual lebih dari 1 juta album di paruh pertama tahun ini. Disebutkannya juga bahwa terdapat lima grup K-Pop yang menjual lebih dari satu juta kopi pada periode yang sama tahun lalu.
Melihat larisnya album K-pop saat ini, diketahui adanya fandom internasional K-pop yang besar, sebagaimana penjualan album dapat mengukur besaran penggemar di luar negeri.
Album ke-4 Seventeen, "Pace The Sun", terjual lebih dari 1,4 juta kopi pada hari perilisan tanggal 27 Mei, dan sejumlah 1.031.980 kopi atau 73,1% dari penjualan album tersebut berasal dari luar negeri.
Beberapa pakar di industri musik berpendapat bahwa fenomena ini belum pernah terjadi sebelumnya dan disebabkan oleh fakta bahwa K-pop telah mantap menjadi salah satu genre utama di pasar musik global.
Ada juga yang menganalisis bahwa industri musik K-pop secara relatif telah mendapatkan keuntungan saat konser musik terhenti akibat pandemi global, dan dinilai berhasil melanjutkan popularitasnya di era endemi pada paruh pertama tahun ini.