Kendaraan Peluncur Luar Angkasa (KSLV) II buatan Korea Selatan, atau yang juga dikenal dengan sebutan roket Nuri, diluncurkan pada pukul 16.00 hari Selasa (21/06).
Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK bersama Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI) mengatakan bahwa pihaknya meluncurkan roket Nuri pada pukul 16.00 dengan mempertimbangkan persiapan dasar dan persiapan teknis peluncuran, serta berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, kondisi cuaca, dan lainnya.
Roket Nuri telah berhasil melakukan pemisahan mesin tahap ketiga dan pada pukul 16.13 telah terbang melewati ketinggian 700 km.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa kecepatan angin tercatat 4 meter per detik pada pukul 16.00, dan tidak terdapat kemungkinan sambaran petir di Naro Space Center di desa pesisir selatan Goheung, Provinsi Jeolla Selatan.
Roket Nuri telah diisi bahan bakar pada pukul 14.30, dan pengisian bahan pengoksidasi berlangsung sampai pukul 15.10.
Sistem pengoperasian peluncuran otomatis roket Nuri diaktifkan 10 menit sebelum peluncuran, dan apabila terdapat gejala keabnormalan di tengah pengoperasian otomatis, maka peluncuran harus dibatalkan. Namun, dilaporkan tidak terdapat keabnormalan.
Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK menyatakan bahwa pihaknya bersama KARI telah melakukan persiapan seksama untuk peluncuran Roket Nuri hari ini.