Roket buatan dalam negeri pertama Korea Selatan, Nuri, telah dipindahkan ke landasan peluncuran di Naro Space Center di Goheung, Provinsi Jeolla Selatan, pada Rabu (15/06) pagi untuk peluncuran yang dijadwalkan pada Kamis (16/06).

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK mengumumkan bahwa pemindahan roket Nuri, atau yang juga disebut KSLV-II, ke landasan peluncuran Nuri telah selesai pada pukul 08.30 hari ini.

Roket Nuri diangkut ke landasan peluncuran selama sekitar satu jam dari gedung perakitan kendaraan peluncur di Naro Space Center mulai pukul 07.20 dengan kendaraan pengangkut tak berawak khusus.

Setelah itu, Nuri didirikan di landasan peluncuran dan dijadwalkan melalui persiapan lanjutan, seperti penghubungan dan pemeriksaan, pada sore hari.

Setelah kemungkinan injeksi propelan ke dalam kendaraan pada Kamis (16/06) pagi, komite manajemen peluncuran di bawah kementerian akan memutuskan waktu tepat peluncuran pada Kamis (16/06) sore dengan mempertimbangkan kesiapan teknis, kondisi cuaca, dan kemungkinan tabrakan dengan objek luar angkasa. 

Hingga kini, Kamis (16/06) pukul 16.00 dinilai sebagai jadwal yang paling memungkinkan untuk peluncuran.

Roket Nuri awalnya dijadwalkan akan diluncurkan pada hari Rabu (15/06) tetapi peluncurannya ditunda satu hari karena angin kencang di lokasi peluncuran.

Peluncuran ini dijadwalkan sekitar delapan bulan setelah peluncuran pertama Nuri, yang berhasil terbang ke ketinggian target 700 kilometer tetapi gagal menempatkan satelit tiruan ke orbit karena mesin tahap ketiganya terbakar lebih awal dari yang diperkirakan.

Jika berhasil diluncurkan, maka Korea Selatan akan menjadi negara ketujuh di dunia yang memiliki kemampuan untuk meluncurkan satelit secara mandiri ke orbit dari negaranya sendiri.