Suhu udara di musim semi tahun ini dikonfirmasi merupakan yang paling tinggi.
Badan Meteorologi Korea Selatan menyatakan pada Selasa (07/06) bahwa suhu rata-rata mulai bulan Maret hingga Mei tahun ini mencapai 13,2 derajat Celsius, dan angka itu adalah yang paling tinggi sejak tahun 1973 saat pemantauan suhu di seluruh daerah Korea Selatan mulai dilakukan.
Curah hujan di musim semi tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 154,9 mm, dan jumlah hari hujan sebanyak 17,9 hari, lebih sedikit 7,1 hari dari rata-rata setiap tahun.
Khususnya, hari hujan turun pada Mei hanya sebanyak 3,3 hari dengan curah hujan 5,8 mm. Ini adalah yang paling sedikit yang pernah tercatat.
Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan bahwa sebagaimana suhu tinggi terjadi di seluruh dunia, maka ini adalah waktu yang mendesak untuk tanggapan bencana.
Ditambahkan pula, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan penanggulangan bencana terhadap hujan lebat dan angin topan di musim panas dengan menganalisis efek dan penyebab iklim abnormal yang disebabkan oleh perubahan iklim.