Suhu udara rata-rata bulan April tahun ini tercatat yang tertinggi kedua dalam 50 tahun terakhir sejak bulan April 1998, yaitu 13,8 derajat Celsius.
Badan Meteorologi Korea Selatan menganalisis suhu rata-rata bulan April tahun ini lebih tinggi 1,7 derajat Celsius daripada suhu rata-rata di tahun-tahun sebelumnya mulai tahun 1991 hingga 2020.
Suhu udara tertinggi di bulan April tercatat mencapai 20,4 derajat Celsius, mengalami kenaikan sebesar 1,8 derajat Celsius. Sementara suhu terendah sebesar 7,5 derajat Celsius, mengalami kenaikan 1,5 derajat Celsius.
Khususnya, suhu udara rata-rata per hari di bulan April terus memperbarui rekor tertinggi selama tiga hari mulai tanggal 10 April.
Badan Meteorologi Korea Selatan menjelaskan bahwa antisiklon di bagian tengah China mempengaruhi Korea Selatan, menyebabkan kenaikan suhu udara dan tiupan angin hangat.
Suhu udara rata-rata di bulan April telah meningkat sebesar 0,6 derajat selama 49 tahun terakhir dan sebesar 0,3 derajat selama 10 tahun terakhir, menunjukkan pemanasan global yang terus berlanjut.
Di sisi lain, curah hujan pada bulan lalu tercatat 60 mm, 29,7 mm lebih rendah dari rata-rata 89,7 mm, dan hari di mana hujan turun sebanyak 5,6 hari, lebih sedikit 2,8 hari dari rata-rata 8,4 hari.