Kongres Kehutanan Dunia Ke-15 atau World Forestry Congress XV telah dibuka di COEX, Seoul, pada hari Senin (02/05) dan akan berlangsung selama lima hari hingga tanggal 6 Mei.
Dalam konferensi kehutanan terbesar di dunia tersebut, sekitar sepuluh ribu pejabat urusan kehutanan dari seluruh dunia akan membahas dan menemukan solusi untuk mengatasi masalah kehutanan dan lingkungan.
Ketua Direktorat Jenderal Kehutanan Korea Selatan, Choi Byung-sam, dalam pidatonya menyampaikan harapan agar konferensi kali ini menjadi momen untuk penghentian pengrusakan hutan dengan mengumpulkan tekad kuat seluruh dunia dan memulihkan hutan yang telah dirusak.
Dalam konferensi itu, sebuah forum tentang kebakaran hutan dijadwalkan akan digelar untuk membahas tanggapan bersama dalam menangani bencana kebakaran hutan yang melampaui batas negara.
Pada hari terakhir kongres, para peserta akan membuat 'deklarasi kehutanan Seoul' yang memuat upaya peningkatan pengawasan hutan, dan mengirimkan saran untuk aksi iklim di sektor kehutanan ke Konvensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC).
Kongres Kehutanan Dunia digelar enam tahun sekali untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait kehutanan, serta membahas perlindungan dan manajemen kehutanan.