Selama dua hari terakhir, getaran gempa bumi terdeteksi di dekat lokasi uji nuklir Korea Utara.

Lembaga cuaca Korea Selatan yaitu Badan Pengelola Meteorologi Korea (Korea Meteorological Administration, KMA), melaporkan gempa ini, yang berkekuatan 2,5 skala Richter sekitar 38 kilometer Barat Daya wilayah Kilju, Provinsi Hamgyong Korea Utara pukul 06.52 pagi Selasa (15/02) waktu setempat.

Kedalaman episentrum gempa diperkirakan sedalam 29 kilometer.

Sejauh ini, KMA menilai gempa ini merupakan fenomena alami, dimana gempa bumi alami memang berulang kali terjadi di wilayah tersebut, yang kebetulan adalah tempat di mana rezim Korut kerap menggelar uji coba nuklirnya.

Getaran gempa terakhir ini tercatat usai dua gempa pendahulunya, dengan keduanya memiliki kekuatan yang sama yakni 2.3 skala Richter, dan juga berlangsung di lokasi yang sama pada Senin (14/02) siang. 

Adapun gempa lainnya sebelumnya terjadi pada Jumat (11/02) pagi di lokasi yang sama dengan kekuatan 3,1 skala Richter.