Mobil otonom mulai beroperasi sebagai alat taransportasi untuk pertama kalinya di Sangam-dong, Seoul.
Pengguna memanggil mobil dengan cara memasukkan lokasi penjemputan dan tujuan pada aplikasi di ponsel pintar. Tidak lama kemudian mobil otonom akan datang.
Mobil otonom memiliki teknologi yang mendeteksi kondisi lalu lintas hanya dengan kamera dan radar.
Mobil otonom dapat digunakan masyarakat umum mulai Kamis (10/02) di sekitar distrik Sangam-dong, Seoul, dengan dua jalur perjalanan dari dan ke Stasiun Digital Media City.
Aplikasi untuk memanggil mobil otonom dikembangkan melalui kerja sama antara Pemerintah Seoul dan perusahaan rintisan.
Demi keamanan, mobil otonom dibatasi beroperasi dengan kecepatan 50 kilometer per jam dan harus dikemudikan secara manual di zona sekolah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Sebanyak 4 unit mobil otonom beroperasi di daerah Sangam-dong dengan biaya 2.000 won, namun saat ini gratis bagi pengguna pertama.
Muali bulan depan, pengoperasian mobil otonom dilakukan di daerah Gangnam berbasis uji coba dan bus otonom pun akan segera diterapkan.
Menurut divisi transportasi Pemerintah Seoul, taksi robot akan diperkenalkan di daerah Gangnam, sementara bus otonom beroperasi di daerah Cheonggye dalam semester pertama tahun ini.
Pemerintah Kota Seoul berencana mengoperasikan 12 unit mobil otonom komersial hingga akhir tahun ini.