Perusahaan-perusahaan farmasi global, Pfizer dan BioNTech, dilaporkan pada hari Rabu (08/12) megatakan bahwa vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan tampak dapat melindungi melawan virus corona varian Omicron, dilihat dari hasil uji laboratorium dengan tiga dosis vaksin.
Reuters dan media lain melaporkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat dan Jerman itu merilis hasil uji laboratorium awal untuk menilai efektifitas vaksin melawan Omicron.
Uji laboratorium yang dilakukan di Universitas Rumah Sakit Frankfurt di Jerman itu menunjukkan bahwa 2 dosis faksin Pfizer-BioNTech menghasilkan antibodi penetralisir yang jauh lebih rendah.
Namun demikian, dikatakan bahwa 3 dosis vaksin dapat menaikkan antibodi 25 kali lipat dibandingkan 2 dosis.
Mereka mengatakan bahwa orang-orang yang telah menerima 2 dosis vaksin mungkin dapat terlindungi dari penyakit berat karena sel imun dapat mengenali 80 persen dari protein spike yang menjadi target vaksin.
Perusahaan-perusahaan itu dilaporkan sedang mengembangkan vaksin khusus Omicron yang diharapkan akan tersedia pada bulan Maret tahun depan.