Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memasukkan dua desa Korea Selatan dalam daftar Desa Pariwisata Terbaik yang telah dibuat pada awal tahun ini.
Badan PBB tersebut menggelar sidang umum di Madrid pada Kamis (02/12) dan membuat daftar yang mencakup 44 desa dari 32 negara tersebut, termasuk Pulau Ungu di Korea Selatan dan Desa Ungok.
Bada itu juga meluncurkan inisiatif Desa Pariwisata Terbaik untuk mengatasi ketidakseimbangan regional dan penuruan populasi pedesaan. Hanya desa-desa dengan penduduk kurang dari 15.000 orang yang dapat masuk dalam daftar tersebut.
Kementerian Budaya di Sejong mengatakan bahwa Pulau Ungu sukses mengubah diri menjadi tujuan pariwisata populer setelah mengecat rumah-rumah dan fasilitas-fasilitas publik dengan warna ungu serta menanam bunga-bunga ungu. Pulau Ungu merujuk pada Pulau Banwol dan Bakji di Distrik Shinan di Provinsi Jeolla Selatan yang memiliki populasi sekitar 130 orang.
Pihak kementerian mengatakan bahwa Desa Ungok di Distrik Gochang di Provinsi Jeolla Utaradengan populasi sekitar 380 orang berupaya mengatasi penuaan populasi dan penurunan jumlah populasi dengan membuat paket-paket wisata yang meliputi lahan basah Ungok yang terdaftar sebagai lahan basah Ramsar.