Kementerian Keseteraan Gender dan Keluarga Korea Selatan akan menggelar sebuah upacara pada hari Sabtu (14/08) minggu depan untuk memperingati para korban perbudakan syahwat Jepang di masa perang.
Kementerian pada hari Selasa (03/08) mengatakan bahwa pihaknya akan menerima pendaftaran dari warga yang ingin menghadiri acara yang akan digelar secara virutual tersebut di tengah pandemi COVID-19.
Para pendaftar akan menerima sebuah link untuk dapat mengambil bagian dalam upacara tersebut.
Di tahun 2017, Korea Selatan menetapkan tanggal 14 Agustus sebagai Hari Peringatan Korban Perbudakan Syahwat Militer Jepang. Pada tanggal 14 Agustus 1991, Kim Hak-sun, pertama kali secara publik bersaksi mengenai pengoperasian rumah bordil militer Jepang di masa Perang Dunia II.