UNESCO akan memutuskan paling cepat pada hari Senin (26/07) mengenai pendaftaran dataran pasang surut (tidal flat) Korea Selatan di wilayah pesisir barat daya sebagai warisan alam dunia.
Komite Warisan Dunia UNESCO menggelar sesi ke-44 di Fuzhou, China, hingga tanggal 31 Juli, dan perihal Korea Selatan dijadwalkan akan ditinjau hari ini (26/07) setelah pukul 18.30 waktu setempat.
Dataran pasang surut atau Getbol terbentang seluas seribu meter persegi di Seocheon, Provinsi Chungcheong Selatan, Gochang, Provinsi Jeolla Utara, serta di Sinan, Boseong, dan Suncheon di Provinsi Jeolla Selatan. Situs tersebut adalah rumah bagi beberapa spesies langka dan mengandung lapisann sedimen dataran lumpur tertebal di dunia.
Serikat Internasional untuk Konservasi Alama (IUCN), sebuah badan penasihat UNESCO, memberi rekomendasi untuk menunda pendaftaran daratan pasang surut tersebut di bulan Mei lalu.
IUCN menerapkan empat kategori dalam peninjauan persetujuan daftar sementara, yaitu rekomendasi untuk didaftarkan (inscribe), dirujuk (refer), ditangguhkan (defer), dan tidak didaftarkan (not to inscribe), kemudian Komite Warisan Dunia membuat sebuah keputusan dengan tinjauan-tinjauan lalin.