Roket Nuri yang dikembangkan oleh Korea Selatan dan rencananya akan diluncurkan pada bulan Februari mendatang diundur ke bulan Oktober 2021. Jadwal peluncuran tahap kedua juga turut ditangguhkan ke Mei 2022.
Kementerian Sains, Teknologi, Informasi, dan Telekomunikasi Korea Selatan menyatakan pada hari Selasa (29/12/20) bahwa pihaknya menangguhkan peluncuran roket tersebut untuk meningkatkan kesuksesan peluncuran roket.
Roket Nuri terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pertama yang menggabungkan empat mesin berbobot 75 ton, bagian kedua dengan satu mesin berbobot 75 ton, dan bagian ketiga dengan satu mesin berbobot 7 ton.
Sebelumnya, tim evaluasi peluncuran roket yang terdiri dari 15 orang pakar tetap mengevaluasi jadwal pengembangan roket Nuri sejak bulan September lalu.
Setelah itu, tim tersebut menemukan masalah teknis dalam proses clustering mesin di bagian pertama dari roket yang paling penting.
Roket Nuri dikembangkan sebagai roket peluncur gaya Korea yang dikembangkan sejak tahun 2010 lalu agar satelit berbobot 1,5 ton dapat ditempatkan di orbit bumi yang rendah.