Perubahan iklim pada musim panas tahun ini ternyata telah mengubah kecenderungan terbentuknya ozon di sekitar wilayah ibu kota Seoul. 

Institut Kesehatan Lingkungan Seoul menyatakan bahwa pada Juni lalu, peringatan terbentuknya ozon dalam sebulan tercatat yang paling banyak dikeluarkan sejak sistem peringatan ozon di Korea Selatan mulai dibentuk pada tahun 1995. 

Pada Juni lalu, peringatan ozon dikeluarkan selama 9 hari, dengan konsentrasi ozon rata-rata bulanan tertinggi yang mencapai 0,044 ppm. 

Konsentrasi ozon rata-rata dari bulan Agustus berada di tingkat terendah, yakni 0,019 ppm sejak tahun 2011, sedangkan konsentrasi ozon rata-rata dari bulan September tercatat mencapai 0,028 ppm, tertinggi selama 10 tahun terakhir. 

Perubahan konsentrasi ozon rata-rata bulanan yang sangat besar itu dianalisis telah dipengaruhi oleh musim hujan yang berlangsung paling lama dalam sejarah sepanjang musim panas tahun ini. 

Ibu kota Seoul pada Juni lalu mencatat suhu tertinggi ketiga sejak tahun 1973. Fenomena suhu tinggi yang tidak lazim tersebut juga merupakan kondisi yang menguntungkan untuk pembentukan ozon.