Badan Meteorologi Korea Selatan pada hari Minggu (10/05/20) melaporkan bahwa suhu udara rata-rata di Seoul dalam periode tanggal 1-8 Mei mencapai 19,8 derajat Celsius, yang merupakan rekor tertinggi dalam delapan tahun terakhir sejak tahun 2012 yang saat itu mencapai 20,2 derajat Celsius.
Panas yang datang lebih awal ini tidak hanya melanda ibu kota Seoul.
Di kabupaten Uljin, suhu udara di siang hari pada tanggal 1 Mei mencapai 32,8 derajat Celsius, yang menunjukkan suhu tertinggi per awal bulan Mei sejak dimulainya pencatatan suhu udara tersebut.
Selain itu, beberapa daerah di seluruh negeri Korea Selatan pada awal bulan ini juga terus menyerupai musim panas, seperti kota Sokcho dengan 32,4 derajat Celsius dan kota Sanju dengan 31,8 derajat Celsius.
Sementara itu, curah hujan di Seoul dalam periode itu hanya mencapai 2,3 mm, jauh lebih rendah dari curah hujan rata-rata dalam periode yang sama sebanyak 31,7 mm.
Memasuki bulan ini, tekanan udara tinggi yang mendorong masuknya udara panas dari belahan selatan Semenanjung Korea cukup kuat, dan efek pemanasan global juga sulit untuk dikecualikan dari penyebab fenomena suhu tinggi pada awal bulan ini.