Kadar rata-rata debu halus di Korea Selatan pada musim semi ini turun 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kadar rata-rata debu ultra halus di Korea Selatan pada periode bulan Desember 2019-Maret 2020 tercatat sebanyak 24㎍/㎥ (mikrogram per meter kubik). Angka tersebut mengalami penurunan 27 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 33㎍/㎥.
Jumlah hari di mana debu ultra halus berada di tingkat buruk dengan kadar lebih dari 51㎍/㎥ juga anjlok tajam, dari 18 hari di tahun lalu menjadi dua hari pada tahun ini.
Sedangkan jumlah hari di mana debu halus berada di tingkat baik, meningkat dua kali lipat dari 13 hari di tahun lalu menjadi 28 hari pada tahun ini. Kondisi debu halus di bulan Maret yang biasanya paling buruk, lebih baik pada tahun ini daripada periode bulan Desember 2019-Februari 2020.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan perbaikan kualitas udara tersebut dipengaruhi oleh langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan kondisi cuaca yang baik, seperti meningkatnya curah hujan dan tiupan angin.
Diperkirakan bahwa penurunan level debu halus itu juga merupakan dampak dari COVID-19. Akibat pengoperasian pabrik di China yang menurun, kadar rata-rata debu halus di China dalam periode tersebut juga ikut mengalami penurunan sebesar 11 persen.