Jumlah peserta ujian kemampuan bahasa Korea (TOPIK) menembus 300.000 orang per tahun.
Ketua tim perancang TOPIK di Institut Nasional untuk Pendidikan Internasional Korea Jeong Mi-rye menyampaikan hal itu dalam persentasinya tentang 'situasi TOPIK dan penerapan penilaian berbicara' di sebuah loka karya pada hari Kamis (4/7/19).
Ketua Jeong menuturkan bahwa jumlah peserta TOPIK tahun lalu tercatat mencapai 329.224 orang. Angka itu meningkat lebih dari 120 kali lipat dibandingkan dengan tahun 1997, dimana ujian kemampuan bahasa Korea ㅕuntuk pertama kalinya dilaksanakan.
Menurut hasil penelitian, paling banyak peserta mengikuti ujian itu untuk melanjutkan studi di Korea Selatan, yakni sebanyak 43,6%. Kemudian, sebanyak 24,5% peserta ujian ingin mengonfirmasi kemampuan bahasa Korea mereka sendiri, dan sebanyak 13,3% peserta memiliki tujuan terkait perekrutan pekerjaan.
Hasil ini memperlihatkan peningkatan permintaan penilaian berbicara bahasa Korea, yang juga diakibatkan oleh berkembangnya tren budaya Korea Selatan di seluruh dunia.