Suhu udara siang hari di Seoul pada hari Selasa (31/7/18) mencapai 38,3 derajat Celcius, mencatatkan hasil tertinggi ke-2 dalam waktu 111 tahun dalam sejara Korea Selatan.
Suhu tersebut tercatat lebih rendah 0,1 derajat Celcius dibandingkan suhu tertinggi pada tahun 1994 lalu.
Suhu udara di wilayah Seoul rata-rata lebih tinggi dibandingkan daerah lain, bahkan lebih tinggi 5 derajat Celcius dibandingkan daerah Daegu.
Angin kering dan panas dari bagian timur China diketahui turut meningkatkan suhu di bagian tengah Semenanjung Korea.
Korea Selatan kembali mengalami peningkatan suhu pada hari Rabu (1/8/18), dengan perkiraan suhu di wilayah Seoul dan Chuncheon akan mencapai 39 derajat Celcius.
Badan Meteorologi Korea (KMA) memprediksi bahwa serangan gelombang panas ekstrim masih akan berlanjut sampai hari Kamis (2/8/18), setelah itu suhu udara sekitar 35 derajat Celcius akan bertahan setidaknya selama satu minggu lebih.