Menyambut Hari Waisak 2562 B.E., upacara peringatan digelar di kuil-kuil di seantero Korea Selatan, termasuk Kuil Jogye Seoul pada hari Selasa (22/5/18).
Upacara peringatan Kuil Jogye dihadiri oleh 10 ribu orang termasuk Biksu Jinje dari Ordo Jogye Buddhisme Korea, Uskup Besar Katolik Kim Hee-jung, para penganut agama Buddha, dan warga lainnya.
Secara khusus, dalam upacara kali ini, doa bersama dunia agama Buddha antar-Korea dibuka kembali setelah 3 tahun. Seorang biksu Wonhaeng dari Orde Jogye membacakan pesan yang mendoakan perdamaian dan unifikasi di Semenanjung Korea.
Presiden Moon Jae-in juga turut memperingati Hari Waisak tahun ini melalui pidato perayaan yang dibacakan oleh Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Do Jong-hwan.
Sepanjang hari Selasa, beragam acara agama Buddha seperti konser perayaan Hari Waisak dan upacara lampion teratai digelar di Seoul.