Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata menetapkan 'Sistem Informasi Maha Data Pengaruh Budaya Korea' menjadi landasan untuk membentuk pengaruh budaya Korea ke dunia sampai tahun 2022.
Pada hari Senin (30/4/18), selain tetap aktif melakukan program pertukaran budaya dengan Filipina, Malaysia dan Vietnam, pihak kementerian melalui Badan Promosi Budaya ke Luar Negeri mengumumkan langkah penyebarluasan budaya Korea ke wilayah global.
Dengan modal 10,4 milyar won, mereka merancang 'Sistem Informasi Maha Data Pengaruh Budaya Korea' untuk menganalisa reaksi 10 negara pada bidang budaya, kesenian, konten dan pariwisata agar dapat menyediakan strategi yang sesuai dengan permintaan daerah setempat.
Untuk daerah ASEAN, pertukaran budaya dilaksanakan secara aktif. Mereka mengubah Badan Budaya Indonesia menjadi Pusat Korea dan sedang mengupayakan membentuk lembaga yang sama di Malaysia.
Mereka juga akan memperkenalkan budaya Korea ke wilayah Rusia dan Komunitas Negara Independen sekaligus mendirikan Rumah untuk Kesenian dan Budaya Korea bagi masyarakat keturunan Korea di Tashkent, Uzbekistan.
Jumlah siswa di Akademi Sejong yang mempelajari bahasa dan budaya Korea di luar negeri mengalami peningkatan dari 60 ribu orang menjadi 90 ribu orang. Program peragaan budaya Korea di Akademi Sejong dan jumlah pakar bahasa Korea yang dikirim ke luar negeri juga mengalami peningkatan.
Selain meningkatkan budaya populer, pihak Kementerian juga akan meningkatkan kerjasama di bidang kesenian dasar.