Korea Selatan akan memulai eksplorasi wilayah cekungan es Antartika, yang telah teridentifikasi sebagai faktor risiko kenaikan level permukaan laut.
Institut Penelitian Kutub Korea (KOPRI) menyatakan kapal pemecah es Araon bertolak dari Selandia Baru pada hari Selasa (27/3/18) waktu setempat untuk menjelajahi wilayah Larsen C, yang merupakan es terbesar ke empat di Antartika.
Lapisan itu adalah gumpalan es dengan tebal sekitar 200-900 meter yang mencegah gletser Antartika memasuki lautan. Pecahan atau cairnya lapisan es berhubungan erat dengan kenaikan level perairan laut.
Tim penelitian yang terdiri atas KOPRI, peneliti dari AS, Chili dan lain-lain untuk mengeksplorasi permukaan bawah laut yang ditutupi tumpukan es, mengumpulkan sedimen, air laut dan sampel biologis.
Studi tentang lingkungan yang unik dan makhluk laut yang ditutupi dengan lapisan es sampai sekarang belum pernah dilakukan. Pada bulan Februari, para peneliti Inggris dan Jerman berusaha untuk menjelajahi area es Lachen C yang runtuh, tetapi pendekatan tersebut gagal karena es laut yang tebal.
Sementara itu, KBS akan menyiarkan proses eksplorasi secara keseluruhan dengan mendampingi tim di Kapal Araon.