Korea Selatan akan membuka sebuah pusat teknologi di Hanoi, Vietnam pada tahun ini guna mengembangkan teknologi untuk memurnikan dan mengubah air hujan menjadi air minum dan air untuk keperluan sehari-hari. 

Pusat ini akan beroperasi hingga tahun 2021 mendatang sebagai pusat peningkatan kerja sama bidang sains antara Korsel dan Vietnam.

Menurut Kementerian Sains, Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Korea Selatan pada hari Sabtu (20/1/2018), proyek dukungan teknologi sains bagi negara-negara berkembang diluncurkan dengan penanaman modal senilai 3,3 miliar dolar. 

Pusat ini akan didirikan di Universitas Nasional Teknik Sipil (National University of Civil Engineering) di Hanoi dan akan dikelola oleh 3 hingga 5 orang peneliti Korea Selatan.

Mereka akan bekerja sama dengan rekan-rekan peneliti Vietnam untuk mengembangkan teknologi yang bisa diterapkan untuk memasok air bagi keperluan sehari-hari.