Badan Dinas Kehutanan menyatakan, tanah di sekitar Yongheong-dong, Buk-gu, kota Pohang dideteksi mengalami pergeseran pada tgl. 21 November, setelah gempa susulan berkekuatan 2,0 dan 2,4 skala Richter terjadi. Sistem pendeteksi pergeseran tanah otomatis mencatat pergeseran tanah selebar 363 mm sejak gempa utama, dan pergeseran tanah hanya akibat gempa susulan diukur 28 cm.
Anggota parlemen Hwang Ju-hong menjelaskan bahwa pergeseran tanah lebih dipengaruhi oleh gempa susulan yang terjadi secara terus-menurus daripada gempa bumi utama.
Seorang pejabat Badan Dinas Kehutanan menyatakan bahwa di daerah tersebut telah terjadi pergeseran tanah melebar dan menyempit secara berulang-ulang, namun demikian tidak ada kemungkinan terjadi bencana seperti tanah longsor.
Untuk mencegah bencana susulan dan mempersiapkan langkah keselamatan dan rehabilitasi di Pohang, pihak yang berwenang akan melanjutkan penelitian pergeseran tanah dan menambah sistem pendeteksi pergeseran tanah serta membentuk sistem peringatan bukan hanya di Pohang tapi di pelosok Korea Selatan.