Film yang mengisahkan kesaksian dari seorang nenek wanita perbudakan syawat Lee Yong-soo berjudul "I Can Speak" diputar lebih lama di Amerika Utara berkat respon positif dari para penonton setempat.
Menurut distributor film "I Can Speak" pada hari Selasa (10/10/2017), masa pemutaran film itu diperpanjang di New Jersey.
Hingga sekarang, jumlah penonton film tersebut telah menembus 3 juta orang di Korea Selatan.
Sebelumnya, tokoh nyata yang menjadi inspirasi film tersebut, nenek Lee Yong-soo, telah menyaksikan pemutaran film itu di Los Angeles, AS pada tanggal 28 September lalu.
Film "I Can Speak" menceritakan kisah nenek Lee Yong-soo yang membawa kesaksian demi meloloskan resolusi Gedung Putih 2007 terhadap perbudakan seks Jepang yang diajukan oleh Anggota Kongres dari California, Mike Honda pada tahun 2007 lalu.