Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan bersama dengan Yayasan Raja Sejong pada hari Rabu (7/6/2017) mengumumkan akan membangun lembaga-lembaga budaya di enam lokasi di berbagai universitas di dunia.
Keenam pusat kebudayaan tersebut akan didirikan di Rusia, Amerika Serikat, Spanyol, Indonesia, Cina, dan Kamboja, tepatnya di universitas-universitas termasuk Universitas Indiana dan Universitas Nasional Barcelona.
Pusat Kebudayaan tersebut bertujuan untuk memperluas penyebaran bahasa dan budaya Korea. Pusat Kebudayaan itu akan menjalani masa percobaan pada semester kedua tahun ini dan akan diresmikan pada tahun depan.
Keenam institut baru itu terpilih dari antara 51 usulan yang masuk dari 27 negara.
Penambahan ini akan membuat jumlah institut budaya Korea menjadi 177 di 58 negara.