Tim peneliti Korea Selatan mengembangkan sebuah teknologi yang memungkinkan mendeteksi produk palsu dengan meniupkan napas pada produk tersebut.

Tim yang dipimpin oleh Park Jong-mok dari Institut Penelitian Teknologi Kimia Korea mengembangkan teknologi untuk memproduksi film transparan yang berubah warna dengan satu hembusan napas.

Teknologi tersebut terdiri dari melapisi material plastik transparan dengan sebuah bahan kimia yang baru dikembangkan dalam beberapa lapis.

Saat terekspos dengan kelembaban tinggi, film transparan tersebut bereaksi sensitif dan berubah dalam struktur kristal fotonik. Perubahan struktur tersebut menyebabkan perubahan warna cahaya yang direfleksikan. Saat kelembaban hilang, film kembali menjadi transparan.

Dikatakan bahwa lebih murah untuk membuat film tersebut dibandingkan dengan teknologi-teknologi keamanan yang ada, termasuk tinta dan hologram berubah warna, mengingat teknologi tersebut dapat diproduksi hanya dengan melapisi material dengan tinggi molekul dan tidak membutuhkan pigmentasi.