Komite Keamanan dan Keselamatan Nuklir memberi laporan tugas tahun ini kepada pengganti pelaksana tugas Presiden, Hwang Kyo-ahn pada hari Rabu (11/1/2017).
Komite tersebut mulai melakukan penelitian geologi di wilayah yang terkena gempa bumi, yaitu kota Gyeongju selama 5 tahun ke depan untuk menegaskan penyebab terjadinya gempa bumi dan patahan.
Penelitian itu dilakukan untuk menyediakan data dan langkah keamanan reaktor nuklir. Untuk itu, pemerintah menyediakan dana 1 miliar won.
Selain itu, sistem pembukaan informasi akan diperbaiki agar pemberitahuan dapat cepat dilaksanakan apabila gempa bumi terjadi. Komite tersebut juga membuat panduan yang terkait pembongkaran reaktor nuklir Kori I yang pengoperasiannya akan dihentikan mulai bulan Juni mendatang.
Komite tersebut juga menyediakan langkah keamanan nuklir, serta peta jalan terkait pengembangan teknologi yang membatasi pengangkutan, penyimpanan dan pemrosesan bahan bakar nuklir.