Permainan rakyat 'Ssireum' mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda. Badan Urusan Warisan Seni Budaya Korea Selatan menyatakan pada hari Rabu (4/1/2017) bahwa pihaknya menetapkan Ssireum, gulat tradisional Korea, sebagai warisan budaya tak benda nasional nomor 131.
Ssireum adalah permainan rakyat yang memiliki sejarah panjang karena terdapat di berbagai barang peninggalan, catatan kuno, lukisan, dll. Ssireum yang memiliki keterampilan tersendiri dievaluasi sebagai subyek penelitian yang penting dalam memahami permainan tradisional Korea.
Menurut Badan Urusan Warisan Seni Budaya Korea Selatan, Ssireum yang sudah ada sejak era Tiga Kerajaan dinikmati secara populer di seluruh daerah di Korea dan berhasil dilestarikan hingga saat ini. Oleh karena itu pihaknya tidak menetapkan individu atau kelompok tertentu yang memiliki keterampilan Ssireum.
Pemerintah Seoul sedang menjalankan proses untuk mendaftarkan Ssireum sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia UNESCO. Untuk itu, pendaftarannya akan dilakukan pada tahun 2018 ke Komite Antar Pemerintah tentang Perlindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Sementara, Badan Urusan Warisan Seni Budaya Korea Selatan juga menetapkan sejumlah gua dari Sistem Lorong Lava Geomunoreum sebagai monumen alam nomor 552.
Sistem Lorong Lava Geomunoreum adalah gua yang dibentuk oleh aliran magma dari Geomunoreum di Jocheon, Jeju yang mengalir ke garis pantai melalui tebing yang curam.