Penyakit Alzheimer yang belum diketahui penyebabnya dapat didiagnosa dan diobati lebih awal.
Tim profesor Ahn Kyo-han dari Postech dan Muk In-hee dari Seoul National University hari Jumat (23/12/2016) menyatakan mereka menemukan biomarker baru yang memperlihatkan proses penyakit Alzheimer dengan melihat bagian dalam tubuh pasien dengan mikroskop.
Hingga kini Alzheimer didiagnosa dengan ukuran sebarnya A4 protein pada otak namun biaya pemeriksaannya cukup mahal karena menggunakan peralatan yang canggih.
Namun dengan menggunakan mikroskop yang ditemukan tim medis tersebut memungkinkan pemeriksaan dalam tubuh manusia dengan real time dan mendapat gambar yang jelas.
Hasil penelitian tentang Alzheimer tersebut dimuat pada majalah ilmiah Amerika ACS Central Science.