Tim peneliti gabungan internasional yang terdiri dari Korea Selatan, AS, dan Inggris menemukan bahwa asap rokok membuat mutasi gen tertentu yang menimbulkan kanker.

Tim peneliti yang diikuti Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Maju Korea (KAIST) menyatakan, mutasi gen tertentu ditemukan pada kanker yang disebabkan merokok, dan tidak ditemukan pada penyakit kanker lainnya. 

Hasil penelitian itu didapatkan dalam pemeriksaan gen dari 5.200 orang penderita kanker, dan sebagian besar mutasi gen terdapat pada paru-paru dan tenggorokan yang merupakan organ tubuh yang langsung kena asap rokok.

Tim peneliti menjelaskan, jika merokok satu bungkus rokok dalam sehari, maka akan terjadi 150 jenis mutasi gen pada sel paru-paru dan 97 jenis mutasi gen pada sel tenggorokan dan menimbulkan kanker.

Hasil penelitian ini telah dimuat dalam majalah ilmiah internasional, Science, edisi tanggal 4 November.