Korea Selatan berencana meluncurkan lunar orbiter pertama yang dibuat sendiri dengan menggunakan roket dari luar negeri pada tahun 2018, dan Rusia kemungkinan besar akan menjadi mitranya.
Korsel berencana meluncurkan lunar orbiter dengan roket yang dikembangkan secara mandiri pada tahun 2020, tetapi peluncuran lunar orbiter yang dikembangkan dengan teknologi Korsel itu akan diujicobakan dengan memakai roket luar negeri pada tahun 2018.
Lunar orbiter tersebut akan mengumpulkan informasi terkait topografi bulan dan memeriksa penggunaan teknologi telekomunikasi di ruang angkasa demi mempersiapkan landasan pendaratan pesawat ruang angkasa 2 tahun kemudian.
Proyek lunar orbiter Korsel ini mendapat perhatian dari beberapa negara di dunia seperti AS, Rusia, India, dan sebagainya. Secara khusus Rusia, yang pernah bekerja sama dengan Korsel dalam mengembangkan roket ruang angkasa Naro, paling aktif untuk menjadi mitra dalam peluncuran lunar orbiter pertama Korea ini.
Roket yang meluncurkan lunar orbiter Korsel pertama ini akan ditentukan dalam semester pertama tahun depan setelah proses tender pada awal tahun depan.