Perusahaan farmasi Hanmi Korea Selatan hari Kamis (29/9/2016) menyatakan pihaknya telah menandatangani kontrak ekspor teknologi senilai 1 triliun won dengan perusahaan Genentech, perusahaan anak Roche untuk pengembangan dan komersialisasi obat anti kanker 'HM95573' yang dikembangkan Hanmi.
Dengan demikian, Genentech memperoleh hak monopoli atas pengembangan dan komersialisasi 'HM95573' di seluruh dunia kecuali Korsel.
Volume kontraknya mencapai 910 juta dolar AS, termasuk uang jaminan kontrak sebanyak 80 juta dolar dan biaya teknologi sebanyak 830 juta dolar secara bertahap.
Jika pengembangan obat tersebut berhasil dan komersialisasi terealisasi, maka perusahaan farmasi Korsel tersebut akan mendapat royalti.
'HM95573' adalah obat anti kanker baru yang menyasar protein yang diketahui timbulkan kanker. Perusahaan Hanmi sedang menjalankan uji klinis pertama 'HM95573' dan proyek Hanmi ini mendapat dana sebesar 600 juta won dari pemerintah.