Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Riset Sel Induk Korea akan Dimulai Kembali setelah 7 Tahun

Write: 2016-07-11 14:46:52Update: 2016-07-11 15:29:46

Riset Sel Induk Korea akan Dimulai Kembali setelah 7 Tahun

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan telah menyetujui rencana riset sel induk embrio yang diajukan oleh Grup Medis CHA-CHA Medical Group.
 
Dengan persetujuan itu, riset sel induk embrio akan berlanjut kembali di Korea Selatan setelah 7 tahun sejak studi terakhir, juga oleh tim riset CHA, pada tahun 2009 yang tak membuahkan hasil.

Kementerian telah memberi lampu hijau bagi rencana grup medis tersebut untuk menggunakan 600 sel telur hingga tahun 2020 untuk membiakkan garis-garis sel induk dengan embrio hasil kloning sel somatik.
 
Pihak rumah sakit bermaksud untuk mengembangkan pengobatan untuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan, seperti kerusakan saraf optik, stroke, dan cacat tulang rawan, dengan menggunakan garis sel induk.

Di bulan Mei, Komite Bioetika Nasional memberikan persetujuan bersyarat untuk rencana riset grup medis tersebut. Syarat yang diajukan termasuk kewajiban agar sel telur didapatkan sesuai kerangka hukum yang berlaku, memberlakukan komite bioetika internal, dan mempersiapkan suatu sistem pengawasan untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan kloning manusia.

Sekitar 10 tahun yang lalu, eks Profesor SNU Hwang Woo-suk mengumumkan bahwa ia dan timnya berhasil memperoleh sel-sel induk dari embrio yang dikloning. Akan tetapi, profesor Hwang kemudian dipermalukan oleh skandal pemalsuan tesis, yang pada akhirnya menghentikan riset sel induk nasional.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >