Virus zika yang masih hidup untuk pertama kali ditemukan dalam sperma pria Korea Selatan yang tertular virus zika.

Sebuah tim peneliti dari bagian penyakit dalam  Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul yang dipimpin oleh profesor Oh Myeong-don menyatakan pihaknya telah berhasil memisahkan virus Zika yang hidup dari sperma seorang pria Korea Selatan yang dinyatakan tertular virus Zika.

Menurut tim peneliti, pemeriksaan virus dilakukan setelah 7 hari sejak pasien dinyatakan positif terinfeksi, dan menunjukkan kemungkinan virus Zika dapat menular melalui hubungan seksual.

Tim peneliti menyatakan, jika seorang pria terinfeksi virus zika melakukan hubungan intim dengan istrinya yang sedang hamil, virus zika dapat menular kepada bayi yang dikandung dan dapat juga melahirkan bayi yang mengalami Microcephaly.

Di luar negeri virus Zika pertama ditemukan dari sperma seorang pria di Tahiti pada bulan Desember tahun 2013 dan penularan virus Zika melalui hubungan seksual telah dilapor di 9 negara.

Hasil penelitian ini telah resmi diumumkan pada edisi online Juli majalah ilmiah internasional JKMS yang diterbitkan oleh Asosiasi  Medis Korea.