Teknologi untuk mencegah serangan gangguan gelombang GPS yang dilakukan Korea Utara baru-baru ini, telah berhasil dikembangkan oleh Korea Selatan.
Sebuah pembuat perangkat penerima sinyal satelit, termasuk GPS dan DMB, TELACE pada hari Rabu (20/4/2016) menyatakan perusahaan itu telah mengembangkan chip kompatibel multi-navigasi satelit dengan teknologi sendiri baru-baru ini.
Chip yang dikembangkan TELACE diproduksi untuk menerima navigasi satelit yang dioperasikan Amerika Serikat dan juga menerima sinyal satelit yang dikirim dari sistem satelit navigasi dari Rusia, GLONASS, dan Beidou, Cina.
Chip yang dapat menerima tiga sistem navigasi satelit sekaligus dikembangkan untuk pertama kali di dalam negeri.
Sementara itu, gangguan gelombang GPS yang terus berlanjut 6 hari sejak tgl.31 bulan lalu dari Korea Utara, berpengaruh pada seribu 7 unit pesawat terbang, 715 unit kapal laut dan 1.794 menara seluler.