Korea Utara masih terus mengganggu sinyal Sistem Penentu Posisi Global (GPS) di Korea Selatan untuk hari ke-4, walaupun sudah mendapat protes keras dari Seoul.
Lee Do-gyu dari Kementerian Sains, Komunikasi, TI dan Perencanaan Masa Depan, pada hari Senin (4/4/2016) mengatakan gangguan sinyal GPS Korut berlanjut dari hari Kamis hingga Minggu walaupun terdapat jeda sejak pukul 15:28 hingga 20:18 pada hari Minggu.
Seorang pejabat lainnya mengatakan sebelumnya pada bulan April 2012, gangguan sinyal GPS Korut berlangsung selama 16 hari.
Sorang pejabat Seoul mengatakan bahwa gangguan tersebut belum menyebabkan kecelakaan kendaraan transportasi baik sipil maupun militer. Korsel mempertahankan level waspada GPS pada tingkat terendah ke-2 dari 4 sistem level yang ada.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan merilis sebuah pernyataan pada hari Jumat lalu (1/4/2016), yang memperingatkan Korut untuk segera menghentikan gangguan sinyal GPS dan mengatakan aksi tersebut "jelas merupakan provokasi."