Sejarah Korea akan dimasukkan sebagai mata pelajaran tetap untuk Ujian Kemampuan Skolastik ke Perguruan Tinggi-CSAT tahun ini, dan jika para siswa tidak mengikuti ujian sejarah Korea, nilai CSAT tidak berlaku secara keseluruhan. Selain itu, ujian bahasa Korea dan Matematika yang dilaksanakan sesuai level dicabut. Oleh karena itu, ujian bahasa Korea digabungkan menjadi satu ujian, dan ujian Matematika dibagi menjadi ujian gaya Ga dan Na sesuai dengan jurusan, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam-IPA dan Ilmu Pengetahuan Sosial-IPS.
Institut Korea untuk Evaluasi Kurikulum-KICE mengumumkan rencana pelaksanaan CSAT tahun 2017 pada hari Selasa (29/3/2016). Menurut KICE, pihaknya mengeluarkan soal sejarah Korea untuk menilai pengetahuan dasar atas sejarah, dan meminimalkan beban para siswa. Namun, sejarah Korea adalah mata pelajaran yang wajib diuji, sehingga jika tidak mengikutinya, seluruh nilai ujian tidak berlaku.
Rasio hubungan buku pelajaran khusus CSAT dari Stasiun Penyiaran Pendidikan EBS tetap mencapai 70%, namun isi buku yang dikeluarkan tidak sama.
KICE menyatakan pihaknya akan melaksanakan ujian percobaan sebanyak dua kali pada tgl.2 Juni dan 1 September agar para siswa menyesuaikan diri dengan mata pelajaran dan gaya ujian baru.
Sementara itu hari untuk CSAT tahun 2017 ditetapkan pada tgl.17 November dan hasilnya akan diumumkan pada tgl.7 Desember.