Administrasi Warisan Budaya-CHA pada hari Rabu (23/3/2016) menyatakan bahwa sebuah upacara akan diadakan guna menunjuk komandan penjaga gerbang Istana Gyeongbok pada akhir pekan ini.
Upacara tersebut dilaksanakan bersama dengan Yayasan Warisan Budaya Korea-CHF dan akan diadakan di depan Gerbang Heungyemun pada hari Minggu (27/3/2016) pukul 14:00 waktu setempat.
Upacara tersebut memerankan kembali acara kerajaan yang dilakukan pada masa dinasti Joseon, dimana raja yang sedang berkuasa tinggal di istana kerajaan dan menunjuk komandan penjaga Gerbang Heungyemun yang terletak di dalam Gerbang Gwanghwamun menghadap alun-alun Gwanghwamun.
Jurnal dari Dinasti Joseon mencatat secara rinci upacara penunjukkan ini.
Menurut Gyeongguk Daejeon atau Kode Besar Administrasi yang merupakan kode legal dasar di era Joseon, komandan penjaga gerbang kerajaan ditunjuk oleh raja dari antara pejabat militer yang memiliki jabatan empat-pum atau lebih rendah. "Pum" adalah sistem peringkat pejabat pemerintah 9-tingkat dengan jabatan satu-pum berarti jabatan tertinggi.
Pada upacara hari Minggu yang akan dibuka untuk umum dengan gratis, Letnan Ryu Si-kyung dari kantor polisi Jongno akan ditunjuk sebagai komandan kehormatan penjaga gerbang.
CHA dan CHF akan melakukan berbagai aktivitas budaya bagi masyarakat disamping upacara tersebut, termasuk kompetisi memanah dan bela diri yang biasanya dilakukan saat memilih penjaga gerbang kerajaan.