Kementerian Pendidikan akan meningkatkan secara luas pendidikan yang disesuaikan untuk siswa-siswi yang berasal dari keluarga multibudaya.
Kementerian Pendidikan pada hari Rabu (9/3/2016) merilis rencana untuk membantu pendidikan multibudaya tahun ini. Dalam rinciannya, jumlah sekolah taman kanak-kanak bagi anak multibudaya akan meningkat dari 30 saat ini, menjadi 60, dengan menyediakan pendidikan bahasa dan pelajaran dasar.
Untuk pelajar multibudaya di SD, SMP dan SMA, sekolah yang terfokus pada bahasa Korea dan program budaya Korea untuk membantu beradaptasi, juga akan meningkat dari 100 sekarang, menjadi 110 hingga akhir tahun ini. Sekolah yang melakukan pendidikan untuk memahami multibudaya juga akan bertambah menjadi 180 dari 150 saat ini.
Kementerian Pendidikan juga akan menerapkan program yang memberi peluang bagi pelajar untuk mencari karir ke depan.
Menurut hasil penelitian Kementerian Pendidikan, jumlah pelajar dari keluarga multibudaya pada tahun lalu mencapai 81 ribu orang, naik 14 ribu orang jika dibandingkan satu tahun sebelumnya. Rasio siswa multibudaya dari total jumlah siswa SD, untuk pertama kali melebihi 2%.