Korea Selatan semakin memperoleh percaya diri untuk rencana peluncuran generasi berikut Kenderaan Peluncur Ruang Angkasa Korea, KSLV-2 pada bulan Desember tahun depan.
Kepala Institut Penelitian Ruang Angkasa Korea (KARI) Cho Gwang-rae mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu (31/1/2016) bahwa proses pembakaran yang belum sempurna yang menjadi masalah bagi mesin pendorong buatan dalam negeri seberat 75 ton untuk KSLV-2 sudah dapat diatasi secara bertahap.
Roket KSLV-2 yang memiliki 3 tingkat dan panjang 47,2 meter akan menjadi roket ruang angkasa pertama buatan dalam negeri Korea Selatan. Seoul berharap akan berhasil meluncurkan sebuah roket ruang angkasa pada tahun 2020.