Para Inspektur Dinas Pendidikan di 9 kota dan provinsi Korea Selatan memutuskan untuk menyusun buku pendamping buku pelajaran sejarah versi pemerintah sebagai bentuk protes.
Inspektur Dinas Pendidikan di Provinsi Jeolla Utara, Kim Seung-hwan menyatakan dia telah bertemu dengan 8 orang Inspektur Dinas Pendidikan pada tgl.16 Oktober lalu, dan mereka sepakat untuk menyusun buku pendamping untuk melengkapi isi buku pelajaran sejarah versi pemerintah secara bersama-sama, serta mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan pada rancangan anggaran tahun depan.
Kesembilan Inspektur Pendidikan itu akan mematangkan rencana mereka untuk mengembangkan buku pendamping setelah berbagi pandangan.