Institut Penelitian Hutan Nasional Korea Selatan dan Institut Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ulsan menyatakan mereka berhasil mengembangkan baterai lithium-ion yang dapat digunakan lebih lama dibandingkan baterai yang sudah ada.
Menurut Institut Penelitian Hutan Nasional Korea Selatan, pihaknya memperoleh teknologi orisinal untuk membuat sekat pemisah dengan elektroda baterai lithium setelah memotong selulosa yang dikeluarkan dari pohon dengan ukuran nano.
'Baterai Kertas' yang dikembangkan kali ini dapat digunakan 3 kali lipat lebih lama dibandingkan baterai sebelumnya, dan bentuknya mudah diubah agar dimanfaatkan untuk produk elektronik yang dapat dikenakan.
Tim peneliti menyatakan mereka telah meminta hak paten baik dari dalam maupun luar negeri untuk teknologi ini, dan hasil penelitian mereka diberitakan di majalah ilmiah untuk materi nano 'Advanced Functional Materials.'