Buku pelajaran SMA Korea Selatan akan lebih memperjelas tema perbudakan syahwat masa perang Jepang mulai tahun akademik 2018.

Satu tim peneliti kurikulum sejarah mengadakan audiensi publik di Universitas Nasional Seoul pada hari Sabtu (8/8/2015) dan mengeluarkan draf usulan revisi buku yang mencakup topik-topik utama sejarah Korea dalam kategori 27 sub-tema berdasarkan waktu.

Misalnya, dalam sub-tema "Perubahan Dunia Modern," proyek Asia Timur Laut yang diusung Cina, yang berisi upaya Cina mendistorsi sejarah Korea kuno, dan perbudakan syahwat masa penjajahan Jepang masuk sebagai topik pengajaran utama.

Rancangan usulan itu akan melengkapi siswa untuk bisa membantah klaim Jepang secara logis dengan mempelajari isu-isu perang, teritorial, dan konflik sejarah melalui contoh-contoh konkret.

Hingga saat ini, belum ada penyebutan langsung perbudakan syahwat dalam panduan penulisan buku sejarah Korea Selatan.

Tim peneliti memperkirakan jika isu perbudakan syahwat masuk sebagai topik pembelajaran utama, materi-materi terkait lainnya akan muncul pada buku-buku teks masa depan.

Kementerian Pendidikan akan mengumpulkan pendapat dan menyelesaikan revisi kurikulum bulan depan.